Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah Jajaki Kerjasama Promosi Wisata Melalui TV Nasional

Air Terjun Curug Tinggi di desa Renah Lebar, kecamatan Karang tinggi, Bengkulu Tengah. Salah satu wisata desa yang wajib dikunjungi.
banner 120x600

Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah Jajaki Kerjasama Promosi Wisata Melalui TV Nasional

BJNews.com – Dinas Pariwisata Bengkulu Tengah gencar dalam mempromosikan potensi wisata di daerah ini, di antaranya melalui kerjasama bersama TV Nasional, TVRI. Hal tersebut dimaksudkan guna mendorong pengenalan potensi wisata di Bengkulu Tengah.

banner 300x325

Kepala Dinas Pariwisata Edwar Noprin, S.Sos, M.AP melalui Kabid Pemasaran, Heri Fivaldi mengatakan upaya tersebut perlu dilakukan sebagai langkah awal dan inovasi dalam mengenalkan wisata di Bengkulu Tengah ke tingkat nasional, bahkan internasional.

“Kita akan mencoba menjajaki kerjasama dengan TV nasional terutama ke TVRI, yang bisa memperkenalkan destinasi wisata di Bengkulu Tengah ke tingkat nasional. Kami juga sudah berkonsultasi dengan  Komisi Penyiaran Infomasi Bengkulu untuk menjajaki kerjasama TV nasional lain,” papar Heri.

Pengenalan ini diharapkan dapat mengangkat wisata Bengkulu Tengah secara lebih luas, nasional hingga internasional. Heri menekankan bahwa wisata di provinsi Bengkulu tak hanya Pantai Panjang namun juga wisata menarik yang ada di Bengkulu Tengah.

Selain itu, pengenalan ini bermaksud mengenalkan Bunga Rafflesia simbol ikon provinsi Bengkulu tumbuh dan mekar di Bengkulu Tengah.

“Harapannya supaya destinasi wisata yang ada di Bengkulu Tengah lebih terkenal untuk tingkat nasional dan internasional. Lebih dikenal pada intinya. Bukan saja Bengkulu pantai panjang, tapi paling tidak orang tahu bunga rafflesia tumbuh di kabupaten Bengkulu Tengah,” ungkap Heri.

Kendala Belum Ada Event Tahunan

Sementara kendala yang dihadapi dinas pariwisata, saat ini yakni masih belum memiliki kalender wisata atau event tahunan yang dapat dijadikan ajang promosi wisata.

“Tantangannya, kita jujur, untuk kabupaten Bengkulu Tengah belum memiliki event tingkat kabupaten yang regular tiap tahun ada, seperti halnya Festival Tabut (di kota Bengkulu). Selain itu, masih belum adanya sinkronisasi antar OPD dalam mengembangkan pariwisata,” papar Heri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *