BJNews, Bengkulu – Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, menyatakan akan segera menangani kerusakan saluran irigasi akibat longsor yang terjadi 2019 silam dengan menggunakan material pipa sebagai bahan pokok penyaluran air sawah.
Hal ini dijelaskan saat pemasangan pipa terakhir irigasi di areal persawahan Lubuk Serigo, kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, pada Jumat (7/12/2024) pagi.
“Tadi kita kita sudah diskusi dengan pak Dandim, kalau pun memang itu (longsor) mungkin dilanjutkan di tahun depan (2025). Untuk daerah daerah yang rawan longsor mungkin akan kita ganti pipa saja. Sehingga walaupun longsor aliran irigasi bisa tetap lancar,” ujar Hilmi Yuliandri, Plt Kadis Pertanian Bengkulu Tengah.
Pasang Pipa Irigasi, Areal Persawahan Taba Penanjung akan kembali “Menguning”?
Hilmi mengakui kurangnya penanganan masalah irigasi terutama karena ia mendapatkan banyak kendala soal pembiayaan.
Akibatnya perbaikan saluran irigasi menjadi mandeg selama 5 tahun dan berdampak pada areal persawahan yang tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
“Di tahun 2022, pernah kita coba masuk (proposal) waktu itu anggarannya masih kecil dari Kementan RI. Nah, Alhamdulillah didorong oleh rekan rekan TNI di pertengahan tahun ini kita usulkan langsung ke pusat. Dan mendapat alokasi anggaran, karena luas hamparan kita yang cukup luas di sini (Lubuk Serigo, Taba Penanjung) 135 hektar yang mesti kita selamatkan. Kalau tidak ini mungkin sudah berubah dan beralih fungsi,” tegas Hilmi.
Namun nantinya, ungkap pejabat yang juga sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Bengkulu Tengah tersebut, akan ada 9 kantong irigasi yang mendapat perhatian serius Dinas Pertanian dan Dinas PUPR Bengkulu Tengah.
“Ke depan, kemarin kita sudah rapat di tingkat pemkab, pak Bupati sudah mengarahkan ada 9 kantong irigasi yang perlu mendapat perhatian dari dinas pertanian maupun (dinas) PUPR,” katanya.
Kodim 0407 Kota Bengkulu diketahui menggelar aksi gotong royong sekaligus pemasangan terakhir pipa irigasi pertanian di areal persawahan Lubuk Serigo Taba Penanjung, Bengkulu Tengah.
“Hari ini, kami memasang pipanisasi terakhir, yang merupakan program unggulan bapak KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat, RI), bapak Maruli (Simanjuntak). Atas dasar kegiatan peninjauan wilayah, kami temukanlah daerah ini yang sangat potensi untuk dilakukan kegiatan itu,” ungkap Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu, Kolonel Inf. Widi Rahman, di sela acara.