BNJ News.com – Wisata Pantai Suci Bengkulu Tengah bukan sesuatu yang asing bagi public Bengkulu, terlebih mereka yang tinggal di perkotaan.
Wisata pantai yang disebut “tanah lot” Bali-nya Bengkulu seakan menjadi salah satu daftar rekreasi “utama” di Provinsi Bengkulu. Namun, dibalik pemandangannya yang asri tersebut ada kisah penamaan Sungai Suci yang perlu diketahui.
Pantai Sungai Suci berada di pesisir barat provinsi Bengkulu tepatnya di kabupaten Bengkulu Tengah, di desa Pasar Pedati kecamatan Pondok Kelapa. Menurut salah satu tokoh setempat, Yabani yang lahir di tahun 1943, kawasan sungai suci dulunya adalah sebuah aliran sungai menuju laut yang deras dan jernih.
Sungai tersebut dijadikan warga sekitar untuk mencuci bayi bayi mereka usai para ibu melahirkan. Wal hasil lantaran seringnya mencuci bayi di tempat ini, warga menamakannya sungai cuci, atau sungai tempat mencuci.
“Namo sungai suci itu namo asalnyo nian itu sungai tempat mencuci. Ngapo dikato sungai tempat mencuci tu? Yo tiap-tiap abis kelahiran, orang siko melahir, pailah situ ke sungai suci, pakai gerobak.”
(Nama sungai suci itu nama aslinya sungai tempat mencuci. Kenapa disebut sungai tempat mencuci? Ya karena tiap tiap selesai kelahiran, orang di sini melahirkan, pergi ke sungai suci, menggunakan gerobak),” kata Yabani, Kamis (3/10).
Yabani menjelaskan bila di aliran sungai tersebut ada air terjun yang dimanfaatkan warga.
“Aliran sungai suci itu cuma sepotong kalau di hulunya itu sungai air kelapa,” tambah Yabani.
Perubahan nama sungai suci terjadi di tahun 1991 sampai 2005 oleh pemerintah desa, yang akan membangun daerah wisata.
“Membangunlah itu kades, daerah pariwisata,” kata Yabani.
Hingga saat ini daerah tersebut masih dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dengan sejumlah penambahan wahana. Terbaru, adanya jembatan gantung yang menghubungkan “tanah lot” dengan daratan pantai Sungai Suci.
Pantai Sungai Suci menjadi kebanggaan warga sekitar, tak hanya mengenalkan daerah namun juga sumber ekonomi, baik UMKM, resort penginapan, juga area parkir hingga dapat menyumbang pendapatan asli desa.
Pengunjung Pantai Sungai Suci tak hanya dari wilayah provinsi Bengkulu, namun juga luar daerah. Pantai ini selalui dikunjungi saban tahun, baik momen pergantian tahun, hari raya keagamaan maupun rekreasi akhir pekan. (**)