Petani di Bengkulu Tengah Tanami Sawah dengan Kelapa Sawit, Ancam Produksi Pangan
Bengkulu Tengah – Sejumlah petani di Desa Srikuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah mulai mengalihkan fungsi lahan sawah menjadi kebun kelapa sawit. Peralihan ini dilakukan akibat sulitnya mendapat pasokan air dan rendahnya hasil pertanian padi.
Komarudin, salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa penanaman padi tak lagi memberikan keuntungan.
“Sawah ini dulunya ditanami padi, tapi sekarang sulit mendapat pasokan air. Sehingga kami merugi. Makanya kami coba tanam sawit,” ujarnya saat ditemui di lahan miliknya.
Ia menambahkan, tanaman sawit dianggap lebih menjanjikan dalam jangka panjang, meskipun memerlukan waktu beberapa tahun sebelum panen pertama.
Fenomena alih fungsi lahan ini memicu kekhawatiran berbagai pihak, terutama terkait dampaknya terhadap ketahanan pangan daerah. Lahan sawah produktif yang berubah menjadi kebun sawit berpotensi menurunkan produksi beras lokal, serta mengganggu keseimbangan ekosistem pertanian.
Pemerintah daerah Bengkulu Tengah diharapkan segera mengambil langkah strategis untuk mengawasi dan mengendalikan alih fungsi lahan. Selain itu, kebijakan yang mendukung peningkatan pendapatan petani padi juga dinilai penting agar sektor pertanian tetap bertahan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari dinas terkait mengenai kondisi ini.