Sawah Terancam Amblas Akibat Banjir
BJNews.com – Sedikitnya 21 hektar areal persawahan di desa Taba Baru kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah terancam amblas akibat banjir bandang pekan lalu. Para petani berharap perbaikan dapat segera dilakukan pemerintah.
Kepala Desa Taba Baru, Zaitul Amri mengungkapkan pihaknya mengharapkan segera dilakukannya pembangunan bronjong penahan banjir mengantisipasi terjadinya amblas tanah makin meluas. Dampak banjir lainnya yakni sejumlah saluran irigasi ikut hancur.
“Kami harap segera dibangun bronjong oleh pemerintah, kalau irigasi mungkin bisa kami perbaiki gotong royong,” kata Zaitul.
Sementara petani setempat, Aswendi mengutarakan jika banjir terakhir terjadi sepuluh tahun lalu ketinggian mencapai dua meter tak hanya merusak irigasi namun juga menghanyutkan sebagian hasil pertanian.
“Banjir seperti ini terakhir terjadi 10 tahun lalu, kali ini cukup besar, sampai sampai hasil pertanian ikut hanyut,” sampai Aswendi.
Para petani rencananya akan membangun pematang baru di sisi sungai guna menahan air persawahan tidak tergerus, terutama musim penanaman selanjutnya.