Israel Tewaskan Kepala Polisi Gaza dan 67 Penduduk

banner 120x600

BJNews.com – Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 68 warga Palestina di seluruh Jalur Gaza pada hari Kamis, (2/1/2025), termasuk di sebuah kamp tenda tempat kepala pasukan polisi Hamas di daerah kantong itu, wakilnya dan sembilan orang terlantar tewas, kata otoritas Gaza.

Israel mengatakan wakil tersebut adalah kepala pasukan keamanan kelompok militan Palestina Hamas di Gaza selatan.

banner 300x325

Serangan itu terjadi di distrik Al-Mawasi, yang ditetapkan sebagai zona kemanusiaan bagi warga sipil pada awal perang 14 bulan antara Israel dan Hamas, yang menguasai Gaza.

Direktur jenderal departemen kepolisian Gaza, Mahmoud Salah, dan ajudannya, Hussam Shahwan, yang sedang memeriksa penduduk kamp, ​​tewas dalam serangan itu, menurut kementerian dalam negeri Gaza yang dikelola Hamas.

“Dengan melakukan kejahatan pembunuhan direktur jenderal polisi di Jalur Gaza, pendudukan bersikeras menyebarkan kekacauan di (daerah kantong) itu dan memperdalam penderitaan manusia di antara warga,” tambahnya dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters.

Militer Israel mengatakan telah melakukan serangan berbasis intelijen di Al-Mawasi, tepat di sebelah barat kota Khan Younis, dan membunuh Shahwan, dengan mengatakan bahwa ia memimpin pasukan Hamas di Gaza selatan. Tidak disebutkan tentang kematian Salah.

“Saat tahun ini dimulai, kita mendapat… pengingat lain bahwa tidak ada zona kemanusiaan apalagi zona aman” di Gaza, kata Philippe Lazzarini, kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, dalam sebuah posting di X.

“Setiap hari tanpa gencatan senjata akan membawa lebih banyak tragedi.”Jumlah korban tewas pada hari Kamis merupakan salah satu yang tertinggi dalam beberapa minggu terakhir.

Serangan udara Israel lainnya menewaskan sedikitnya 57 warga Palestina, termasuk enam orang di markas besar kementerian dalam negeri di Khan Younis dan lainnya di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, kamp Shati (Pantai), kamp Maghazi di Gaza tengah, dan Kota Gaza.

Militer Israel menyatakan pihaknya telah menargetkan militan Hamas yang menurut informasi intelijen beroperasi di pusat komando dan kontrol “yang tertanam di dalam gedung munisipalitas Khan Younis di Daerah Kemanusiaan”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *