BJNews

Setidaknya 18 orang tewas dalam serangan Israel ke Gaza, kata petugas medis Palestina

BJNews.com – Jurnalis Reuters melaporkan setidaknya 18 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu, (14/12/2024), kata petugas medis, sementara militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan orang-orang bersenjata yang beroperasi dari tempat perlindungan dan penyimpanan bantuan.

Setidaknya 10 orang tewas dalam serangan udara di dekat gedung pemerintah kota di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah saat orang-orang berkumpul untuk menerima bantuan, kata petugas medis.

Para korban diangkut dengan berjalan kaki, menggunakan becak, dan mobil pribadi dari lokasi serangan ke rumah sakit, kata petugas medis. Serangan itu menewaskan kepala komite administratif yang dijalankan Hamas di Gaza tengah, kata seorang sumber Hamas.

Militer Israel sedang menyelidiki laporan tersebut, kata seorang juru bicara. Sebelumnya, pesawat Israel menyerang militan dan tempat penyimpanan senjata di dekat gudang bantuan, kata militer, setelah orang-orang bersenjata menembakkan roket ke Israel dari sana.

Serangan terpisah di Kota Gaza terhadap bekas tempat penampungan yang menampung orang-orang terlantar menargetkan pejuang Hamas, kata militer. Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan itu, kata petugas medis Palestina, termasuk seorang wanita dan bayinya.

Tidak jelas apakah orang lain yang tewas adalah pejuang. Militer mengatakan telah mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko bahaya bagi warga sipil.

Serangan terpisah di Kota Gaza menewaskan seorang wartawan lokal, kata petugas medis. Militer sedang menyelidiki laporan tersebut, kata seorang juru bicara.

Perang di Gaza dimulai ketika kelompok militan Palestina Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menyandera lebih dari 250 orang kembali ke Gaza, menurut otoritas Israel.

Israel kemudian melancarkan serangan udara, laut dan darat yang telah menewaskan sedikitnya 44.000 orang, sebagian besar warga sipil, menurut pihak berwenang di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menyebabkan hampir seluruh penduduk mengungsi dan meninggalkan sebagian besar daerah kantong itu dalam reruntuhan.

Upaya baru oleh Mesir, Qatar dan Amerika Serikat untuk mencapai gencatan senjata telah mendapatkan momentum dalam beberapa minggu terakhir.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada hari Sabtu membahas dengan pejabat AS yang berkunjung mengenai upaya untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan sandera-tawanan di daerah kantong Palestina tersebut, kata kantor Sisi.

Exit mobile version