banner 728x250

Manfaatkan Lahan Tidur, Poktan Binaan Polres Sulap Jadi Kebun Jagung

Areal seluas 5,2 hektar dimanfaatkan bagi penanaman jagung oleh Polres Bengkulu Tengah dalam rangka swasembada pangan program Presiden Prabowo Subianto, Senin (2/12).
banner 120x600

BJN News.com, Bengkulu – Polres Bengkulu Tengah, Senin (2/12) pagi melaunching kebun jagung di areal Produktif di desa Renah Semanek, Bengkulu Tengah.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi, SIk, MIk, menyampaikan kegiatan tersebut sebagai peran serta pihak kepolisian dalam menindaklanjuti perintah Presiden Prabowo Subianto dalam upaya swasembada pangan.

banner 300x325

“Untuk kegiatan ini  sebetulnya salah satu peran serta dari kepolisian dalam menindaklanjuti perintah bapak presiden (Presiden Prabowo Subianto). Nah, kami menyiapkan lahan dimana kelompok tani lah yang mengelola lahan tersebut. Besar harapan, ini baru bentuk permulaan polres Bengkulu Tengah dengan bekerjasama dengan kelompok tani.

Dan ini bukan masalah pertanian saja, perikanan peternakan juga kita kembangkan,” tegas Kapolres.

Sementara itu, teknis pelaksanaan, penyediaan pupuk, polres Bengkulu Tengah akan berkoordinasi dengan dinas pertanian agar petani nantinya tersubsidi dengan baik. Sedangkan hasil pertanian ini nantinya akan diserahkan sepenuhnya dengan petani apakah akan dijual atau dikonsumsi sendiri.

“Sampai saat ini Polres (Bengkulu Tengah) masih berkoordinasi dengan dina pertanian (Distan Bengkulu Tengah) supaya bagaimana petani petani dan kelompok tani yang ada di wilayah kita (kebun jagung) tersubsidi dengan pupuk yang baik.

“Hasil (kebun jagung nantinya) kami menyerahkan kepada mereka (petani). Kami hanya menyiapkan lahan supaya mereka lebih memaksimalkan dalam bertani,” ujar Kapolres.

Distan Bengkulu Tengah Support Kebun Jagung

Sementara Dinas Pertanian Bengkulu Tengah menyatakan telah mendukung pelaksanaan penanaman jagung berupa keterlibatan dalam pengolahan lahan, penyediaan pupuk dan benih jagung, serta keterlibatan penyuluh pertanian dalam pengembangan kebun jagung.

Distan menyatakan benih jagung yang diberikan cocok untuk petani yang mengembangkan di daerah Renah Semanek dan umumnya dikembangkan di daerah tersebut. Yakni jenis Betras 10, yang siap panen dalam waktu 3 bulan.

“Nanti panennya mudah mudahan umur kurang lebih 3 bulan dari sekarang (90 hari). Kita bisa lakukan panen kita upayakan juga panen raya. Kalau untuk support pemda Bengkulu Tengah siap support,” jelas Hilmi Yuliandri, Plt Kadis Pertanian Bengkulu Tengah, Senin (2/12).

“Untuk jagung (jenis) Betras 10, umumnya petani di Renah Semanek ini menanam jenis (jagung) ini. Hasilnya cukup lumayan, kurang lebih kita targetkan tidak muluk muluk sekitar 5 ton perhektar, kalau 5 hektar sekitar 25 ton,” lanjutnya.

“Hasilnya nanti dipisahkan sebagian untuk bertanam berikutnya, disisihkan dulu, yang hasilnya silahkan petani untuk memanfaatkan,” pungkas Hilmi.

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *