BJN News, Bengkulu Tengah – Sejak didirikan 1983 silam yang merupakan SD Inpres, atau Instruksi Presiden, SD Negeri 44 Bengkulu Tengah yang berada di desa Tanjung Dalam, kecamatan Pondok Kubang, muridnya berjumlah 12 orang.
Kepala Sekolah SDN 44, Riskan, SPd. SD, menjelaskan kondisi tersebut dilatari jumlah populasi penduduk yang sedikit. “Karena penduduk di sini sedikit, ditambah pula setiap warga dengan usia keluarga produktif keluar tidak berdomisili di sini. Nah karena itulah jumlah muridnya (sebanyak) 12 orang,” jelas Riskan.
“Jumlah ke 12 murid terbagi untuk kelas satu hingga enam,’’ lanjut Riskan lagi.
Lebih jauh ungkap Riskan, sedikitnya jumlah murid juga dikarenakan program, KB (Keluarga Berencana) yang berhasil diterapkan. Keluarga produktif di desa Tanjung Dalam rata-rata memiliki anak hanya 2. “Faktor itu juga yang membuat populasi warga turun,” terangnya.
Riskan menceritakan, SDN 44 Tanjung Dalam melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasa umumnya sekolah Pemerintah. SDN tersebut memiliki 7 tenaga guru dan satu orang penjaga bangunan.
“Kami ada 4 guru ASN, 1 PPPK, 1 GTTD dan 1 honorer,” ucap Riskan.
SDN 44 memiliki 3 ruangan masing masing untuk ruangan guru, dan dua ruang kelas. Kedua ruang kelas itu dikasih sekat.
“Meski jumlah sedikit, anak anak di sini cukup kompetitif dan ikut sejumlah kejuaraan,” jelas seorang guru pada Media.