“Selanjutnya pada sekitar bulan September 2024, sdr IF mengumpulkan seluruh ketua OPD dan kepala biro di lingkup pemda prrovinsi Bengkulu dengan arahan untuk mendukung program sdr RM yang mencalonkan diri kembali sebagai gubernur Bengkulu.
Sdr SF menyerahkan sejumlah uang Rp 200 juta kepada sdr RM melalui sdr EP dengan maksud agar sdr SF tidak di non-jobkan sebagai kepala dinas.
Sdr TS mengumpulkan uang sejumlah Rp 500 juta yang berasal dari potongan anggaran ATK (alat tulis kantor), potongan SPPD (surat perintah perjalanan Dinas), dan potongan tunjangan pegawai.
Terkait hal tersebut, sdr RM pernah mengingatkan sdr TS apabila sdr RM tidak terpilih lagi menjadi gubernur maka sdr TS akan diganti.
Sdr SD mengumpulkan uang sejumlah Rp 2,9 Milyar. Sdr SD diminta sdr RM untuk mencairkan honor pegawai tidak tetap (PTT) dan GTT (Guru Tidak Tetap) se provinsi Bengkulu sebelum tanggal 27 November tahun 2024. Jumlah honor perorang, per Rp 1 juta.