BJN News.com, Karang Tinggi – Satlantas Polres Bengkulu Tengah merilis ada 658 tindak tilang dan 447 tindak teguran pada ops Zebra Nala 2024 yang digelar selama dua pekan. Tindak tilang terbagi 330 tilang mobile dan 328 tilang manual.
Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi dalam keterangannya, Senin (28/8) mengatakan operasi dilakukan di seluruh wilayah hukum polres Bengkulu Tengah. Berlangsung sejak tanggal 14 Oktober 2024 hingga 27 Oktober 2024.
“Adapun target operasi, menurunkan jumlah kejadian dan fatalitas korban laka lantas, terciptanya kamselticarlantas yang aman, selamat pada jalur tol, arteri dan tempat wisata. Terciptanya kamseltibcarlantas pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden,” ungkap AKBP Dedi.
Sementara sasaran operasi meliputi tindakan terhadap pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak dilengkapi SIM dan STNK, kendaraan ODOL (over dimension over load), kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis, tidak memakai TNKB atau plat dan plat palsu.
Selain itu juga serta kendaraan yang tidak menggunakan spion.
“Hasil penindakan lainnya, yakni knalpot sebanyak 50 unit, dan kendaraan R2 45 unit, 25 di antaranya knalpot brong. R2 sebanyak 3 unit, dan R10 sebanyak 1 unit,” tambah dia.
Adapun laka lantas dilaporkan sebanyak 5 kejadian. Dengan rincian masing masing MD sebanyak 1 jiwa, luka berat 6 jiwa, dan luka ringan 4 jiwa. Adapun total kerugian sebanyak Rp 22 juta.
