BJN News.com, Bengkulu Tengah – Masih berseraknya sampah di kawasan gunung Liku Sembilan Bengkulu Tengah masih menjadi persoalan serius yang belum terselesaikan. Bahkan tumpukan sampah hampir tiap pekan berlangsung.
Kondisi tersebut diakui KPHL Bukit Daun Prov. Bengkulu. Kepala KPHL Bukit Daun Prov. Bengkulu Yudi Riswanda mengaku sulit memberantas pelaku pembuang sampah di kawasan tersebut. Terutama disebabkan belum adanya aturan yang mengikat pelaku dapat ditindak secara hukum.
“Kita sudah komunikasikan dengan polsek setempat, tapi saat kita akan menindak (hukum) kita itu kesulitan aturan apa yang akan kita pakai. Kita belum menemukan jalan keluar gimana jalan terbaiknya,” kata Yudi, pekan ini.
“Kami dari KPHL Bukit Daun Bengkulu sudah beberapa kali mendapat laporan penertiban. Pernah kami intai dan tangkap, dan pelakunya kami suruh ambil kembali sampah yang mereka buang. Kami juga sudah pasang papan peringatan tapi ternyata tidak diindah, dan kejadian terus berulang,” katanya.
Lebih jauh Yudi mengatakan aksi buang sampah kerap dilakukan oknum pedagang sayur yang melintas.
“Beberapa indikasi yang kita tangkap tangan itu mereka yang buang sampah para pedagang sayur yang melintas. Dan juga kadang kadang ditegur mereka melawan dan lebih keras dari yang menegur. Dan petugas KPHL kami yang berjaga ya tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Yudi.
Yudi menyatakan tetap berusaha membersihkan kawasan Liku Sembilan dari sampah, dengan akan menempatkan kamera pengintai. Hasilnya nanti akan diserahkan ke penegak hukum.
“Jangka panjangnya mungkin bisa dengan penegak hukum, kita ada kamera pengintai kita sampaikan ke penegak hukum gimana,” imbuhnya.