BJN News.com, Bengkulu Tengah – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bengkulu Tengah segera menyiagakan satgas dan tim reaksi cepat (TRC) guna mengantisipasi terjadinya bencana, baik pohon tumbang, tanah longsor dan banjir.
“Kesiapsiagaan terkait cuaca ekstrem yang beberapa hari belakangan ini terjadi, seperti kemarin terjadi pohon tumbang, Alhamdulillah bukan wilayah kita. Kami BPBD menyiagakan satgas dan tim TRC tiap desa untuk selalu siaga,” kata Andri Edo Saputra, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Tengah, dalam keterangan pekan ini.
Sementara lokasi rawan bencana di Liku Sembilan, BPBD telah menempatkan beberapa personel guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Untuk Liku Sembilan dari BPBD itu stand by ada 5 orang, 2 orang stand by 24 jam dan juga alat tebang (sinso), juga kita siagakan OPD terkait yakni BPJN (Balai Pemelihara Jalan Nasional) yang juga terlibat beserta alatnya dapat digunakan,” kata Edo.
“Kalau untuk pemangkasan kita bersurat ke OPD terkait karena wilayah gunung adalah ranahnya kementerian, ya hutan lindung, nantinya berdasar surat itu,” lanjutnya.
Bencana pohon tumbang kerap terjadi di kawasan Liku Sembilan Taba Penanjung Bengkulu Tengah terutama saat terjadi hujan lebat. Bahkan acap memakan korban menimpa pengendara yang melintas.
Bencana lain yang juga terjadi, yakni longsor yang mengakibatkan jalan putus atau tertimbun yang mengakibatkan akses jalan putus total.