BJN News.com – Bawaslu Bengkulu Tengah menyatakan belum ada laporan dugaan pelanggaran atau temuan selama masa kampanye pilkada 2024. Bawaslu juga menyebut masih mengkaji bentuk alat peraga kampanye (APK) yang diyakini berpotensi melanggar.
“Di hari ke 13 masa kampanye pemilukada di Bengkulu Tengah, Bawaslu Bengkulu Tengah belum mendapatkan laporan terkait dugaan pelanggaran maupun temuan pelanggaran yang dilakukan kandidat/tim kandidat di wilayah Bengkulu Tengah,” kata Evi Kusnandar, Ketua Bawaslu Bengkulu Tengah, dalam keterangan Senin (7/10).
“Namun hari ini Bawaslu Bengkulu Tengah sedang mengkaji terkait alat peraga kampanye (APK) yang harus kita sesuaikan dengan keputusan KPU dan PKPU. Namun hal tersebut masih kami kaji dan lagi kami sedang berdiskusi dengan KPU.
Termasuk kami meminta petunjuk dari Bawaslu provinsi (Bengkulu) terkait langkah apa yang harus kami ambil terkait adanya dugaan pelanggaran terkait pemasangan alat peraga kampanye,” bebernya.
Bawaslu Bengkulu Tengah juga menyatakan telah mengimbau kepada semua pasangan calon untuk menaati PKPU nomor 13 Tahun 2020 tentang kampanye, keputusan KPU terkait jumlah dan ukuran alat peraga kampanye.
“Kami juga sudah melakukan himbauan ke ketua DPRD Bengkulu Tengah agar semua anggota DPRD Bengkulu Tengah yang melakukan kampanye untuk melakukan pengurusan administrasi surat izin cuti. Jadi karena di aturannya bahwa pejabat negara dalam hal ini DPRD wajib ada surat izin atau cuti pada saat melakukan kampanye,” jelas Evi.
Dalam keterangannya, Evi juga menjelaskan perihal spanduk, baliho dan billboard mantan pejabat yang terlibat kontestan pilkada telah dicopot. Yang sebelumnya masih terpasang pada sejumlah program pemerintah daerah.
“Terkait baliho pak RR, mantan sekda, hari ini kami pantau sudah dibersihkan semua oleh satpol PP Bengkulu Tengah dan kami ucapkan terima kasih kepada satpol PP yang sudah melakukan pembersihan terkait baliho baliho eks pejabat yang hari ini mencalon menjadi bupati Bengkulu Tengah,” lanjutnya.
“Tapi kalaupun ada informasi masih ada kami tolong kepada masyarakat sama sama menginformasikan,” pungkasnya.