BengkuluJayaNews.com – Bawaslu Bengkulu Tengah memastikan verifikasi factual ijazah pasangan calon bupati dan wakil bupati Bengkulu Tengah berjalan sesuai prosedur.
Ketua Bawaslu Bengkulu Tengah, Evi Kusnandar mengungkapkan pelaksanaan verifikasi berlangsung di sejumlah kota di Indonesia, yakni Medan, Palembang, Malang dan Bengkulu.
Sejauh ini belum terdapat dugaan pelanggaran terkait verifikasi paslon.
“Kemarin, tanggal 3 September (2024), kami bersama tim dari KPU melakukan pengawasan terhadap verifikasi factual ijazah calon bupati dan wakil bupati Bengkulu Tengah. Yang mana kami dibagi beberapa tim.
Saya dan tim akan mengawasi yang wilayah provinsi Bengkulu kota. Kemarin ke UT (Universitas Terbuka), ke STIA (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi), ke (Universitas) Trisula, dan pagi tadi kami ke SMA 8 (Kota Bengkulu).
Dan ada juga tim ke Malang, lalu ke Palembang, ke Medan ke Pengadilan Niaga Medan.
Dan hasil verifikasi kami semuanya sampai kini menyatakan benar ijazah tersebut benar bahwa yang bersangkutan alumni di sana,” jelas Evi, Rabu (4/9/2024).
Ia menandaskan hingga saat ini Bawaslu Bengkulu Tengah belum menemukan masalah dan pelanggaran yang dilakukan calon Bupati dan wakil Bupati terkait otentisitas ijazah.
“Sampai hari ini kami belum menemukan masalah dan pelanggaran yang dilakukan calon bupati dan wakil bupati,” tegasnya.
Bawaslu Minta Paslon Tidak Curi Start Kampanye
Terkait tahapan pilkada Bengkulu Tengah, Bawaslu Bengkulu Tengah juga meminta bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk menahan diri tidak melakukan start kampanye sampai masanya ditetapkan sebagai pasangan calon.
“Yang pasti kami mengharapkan dan menghimbau seluruh pasangan calon untuk menahan dirinya untuk melakukan start kampanye sampai nantinya ditetapkan sebagai peserta pemilu di tanggal 22 September.
Kita bersabar dulu agar bapak ibu yang bersangkutan untuk menahan diri demi terciptanya pemilukada di Bengkulu Tengah ini yang damai,” kata Evi.
“Lalu, kita harapkan kepada calon untuk mendorong visi misi. Mari sama sama kita mendorong visi misi mengajak masyarakat bicara visi misi.
Tolong kita hindari persukuan, agama, dan sebagainya gesekan gesekan.
Kita berharap pemilukada di Bengkulu Tengah ini tidak ada gesekan. Ending akhirnya damai, tidak ada masalah sama sekali. Kita dorong kepada semua calon, tampilkan program. Agar masyarakat menilai eh ini ternyata calon yang terbaik untuk memimpin rakyat,” tuntasnya.