BJNews

Masa Kerajaan Di Bengkulu

Poster Masa Kerajaan di Bengkulu

1. Kerajaan Selebar di daerah Pelabuhan Pulau Baai dan Jenggalu.
2. Kerajaan Sungai Serut.
3. Kerajaan Sungai Lemau di Pondok Kelapa.
4. Kerajaan Empat Petulai di daerah Rejang Lebong.
5. Kerajaan Indera Pura.
6. Kerajaan Sungai Itam di daerah Lebak.
7. Kerajaan Gedung Agung dan Manau Riang di Bengkulu Selatan.

Hingga akhir abad 15 M kerajaan di Bengkulu berada di bawah pengaruh Majapahit yang mengalahkan Sriwijaya di abad 13 M.

Pada periode ini, khususnya Rejang Lebong, dipimpin para biksu (pimpinan agama Budha) yang sebelumnya datang dari Sriwijaya. Pada periode ini ikut juga berkembang tulisan asli daerah yakni abjad Ka Ga Nga.

Kekuasaan Majapahit mulai mundur pertengahan abad 15 M.

Kerajaan di Bengkulu akhirnya masuk pengaruh Kesultanan Banten, yang saat itu juga di bawah kekuasaan Belanda. Belanda pun berniat mengadakan peninjauan terhadap Bengkulu terutama perdagangan lada dan hasil bumi.

VOC (Veranigde Oost Indische Campagnie) Belanda akhirnya mendarat dan tiba di Kerajaan Selebar tahun 1624 M, dan mendirikan pos dagangnya di tahun 1633 M.

Kerajaan Selebar sebelumnya memiliki hubungan baik dengan Banten terutama di masa pemerintahan  Sultan Ageng Tirtayasa.

Namun sejak adanya pengaruh Belanda dan berhasil menaikkan Sultan Haji sebagai sultan Banten, hubungan keduanya menjadi buruk. Terutama disebabkan praktik sistem perbudakan di Selebar oleh Belanda.

Kondisi tersebut kian menimbulkan pemberontakan dan usaha untuk mengusir Belanda dari Bengkulu.

Exit mobile version